kau tau sesungguhnya hakikat perjalanan??bukan lelah atau selfie yang bisa kamu pamerkan
kamu tau sebuah hembusan nafas dibalik semilir angin adalah hakikat dari sebuah perjalanan?
ketika mata menatap setiap inchi sebuah pemandangan, bukan hanya sebuah view yang memang patut kamu abadikan
banyak hal yang bisa kamu pelajari jika kamu melihatnya dengan hati
dan pada hari ini Tuhanku menegurku dengan segera
dengan sebuah hal kecil yang aku sebut microSD
aku berani bersumpah aku tidak melakukan hal apapun, tidak mendelete atau menformat semua itu.
aku hanya menghapus file sedikit dan itu bukan gambar
entah karena error yang menurut aku bukan apa2, tiba tiba BOOM... semua hilang
semuanya, dari microSd sampai internal, bersih total semua file gambarku
dan kamu tau? rasanya lebih sakit dari hanya sekedar revisi bimbingan
rasanya lebih sakit dari nasehatku ditolak temanku sendiri padahal aku sudah sampe berbusa bicaranya
dan aku sampai terisak di depan teman sekamarku, dan itu sama sekali bukan karakterku apalagi di hadapan teman
aku pikir itu akhir segalanya, aku sudah tidak bisa update foto lg, mengupload foto di instagamku yang baru sekitar 2minggu aku buat
semua kisah perjalananku bersama teman geng yang bernama Rama dan Shinta, semuanya hilang..
aku tau ini bukan akhir segalanya, tapi kenangan yang ada seperti membuat hidupku tak lagi berwarna
setiap menit saat aku bosan, aku hanya memandang foto2 lucu itu, kadang tertawa, tersenyum, banyak hal yang bisa aku ingat dari hanya memandang foto2 itu
dan sekarang aku sudah tidak bisa melakukannya lg
Ah sudahlah, mungkin Tuhan menganugerahkan aku hati yang membaja.
5 menit kemudian pada akhirnya aku sadar
betapa aku mulai menghambakan diri pada benda bernama kamera
uring-uringan saat baterai hp habis karena saat itu tidak bisa selfie lagi
kebingungan saat tongsis tidak terbawa karena saat itu aku tidak bisa pamer view lagi.
aku mulai sadar
perjalanan bukan hanya sekedar selfie yang pada akhirnya hanya akan membuat riya' dihadapan makhluk Tuhanku yang lain
apa itu bukan riya' setelah merasa diri lebih keren dari orang lain karena bisa mendapat gambar yang bagus?
kemudian pamer di sosmed baik di bbm, facebook, instagram, twitter, path, aah pokoknya banyak sekali...
sudahlah, aku telah melupakan hakikat perjalanan
hakikat sebuah pelajaran dan hakikat mengetahui betapa ciptaan Tuhan begitu hebatnya menciptakan pemandangan luar biasa
aku langsung teringat seorang teman, yang biasa dipanggil Master oleh geng Rama dan Shinta
dia tidak suka foto-foto, bahkan terakhir ketika kami di bukit harapan, dengan view ada rumah pohon,yang lain foto-foto, dia hanya foto sekedarnya, dan setelah itu? turun dari rumah pohon kemudian menyendiri menikmati pemandangan
tidak seperti lainnya yang begitu hebring foto-foto agar setelah itu dijadikan DP di BBMnya, dan berbunga-bunga ketika banyak yang memuji foto itu.
Ahahaha agak sedikit menohok mungkin kata-kataku, tapi ada yang bisa memungkiri tulisanku selain orang sejenis Master-nya Rama dan Shinta disini??
Dan pada hari ini, Tuhanku menegurku dengan keras.
Pamer di DP BBM, Instagram, facebook, bukan hal yang Tuhanku sarankan
Perjalanan, mengembara mengenal dunia Tuhanku sarankan, tapi tidak jika pada akhirnya hanya ingin pamer pada sesama makhluk Tuhan lain yang mungkin ingin, hanya belum punya kesempatan emas seperti aku, kesempatan waktu, teman, sarana, sebuah kesempatan yang mungkin tidak bisa aku dapatkan jika aku mengeluarkan rupiah
Dan aku bersyukur, bisa bersama kalian, di sisa akhir kuliahku,
Ada Ningsih yang merupakan partnerku yang paling cantik, Gaus orang Lampung yang ingin menjelajah pulau Jawa sebelum Wisuda, Faiz yang selalu sedia dan siaga tiap waktu, Pras sang Master yang tahu segalanya sampe jalan tikuspun dia tahu, Nanda yang juga selalu bisa meluangkan waktu, Candra yang sukanya ngaku nggak kuat padahal dia bisa melakukannya..
dengan jargon yang akrab di telinga..
NEXT TRIP KITA KEMANA YA??? hahahaha i love u all