Minggu, 27 Oktober 2013

peduli untuk berubah

aku sih nggak tahu seberapa peduli orang-orang terhadapku
karena aku merasa aku tidak pernah dianggap ada

sudah sekitar 6 bulan aku putus dari yg itu
tapi tetap aja aq jadi bahan ledekan
yang terakhir itu dari tukang parkir kampus
"dia udah boncengan lho"
sebodo amat si pak, buat aq ya ga peduli

tapi dibalik semua itu aq ambil sisi yg lain
berarti sebenarnya mereka memperhatikan aq juga (ciyee geer)
dan aq inget juga ketika seminggu habis putus, di rombel lain geger
gimana aq nggak nangis coba? aq kira mereka cuek kepadaku, eh ternyata sampai geger
aq ngerasa mereka ternyata sayang ma aq, seenggaknya peduli lah
aku pernah tanya ke teen sekelasku, kok mereka ternyata bisa geger denger kabar aq putus?
ya temenku dengan jujur menjawab, sebenarnya mereka peduli kok sama kamu
suka memperhatikan kamu,
padahal aq aja nggak pernah memperhatikan mereka,
aq jadi malu dan merasa menjadi orang egois saat bersamanya
gimana tidak egois? tidak boleh kontak dari segi apapun dengan cowok terutama
juga nggak punya waktu buat mencari temen ato seenggaknya gila sebentar

tapi sudahlah, nasi menjadi bubur
tinggal aq menikmati buburitu selagi hangat
seenggaknya untuk saat ini aq akan coba lebih baik
dan lebih peduli serta memperbaiki semua sikap bodohku yang tidak ramah pada sesama
gara-gara dikekang dia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar