TAKDIR

T.A.K.D.I.R

yah suatu kata yang tak asing lagi buat kita, apalagi orang Islam

iman kepada qodo dan qodar,rukun iman keenam

kadang aq sendiri bingung mendefinisikannya

karena kadangkala takdir itu adalah suatu kata atau jawaban yang ketika tidak tahu jawabannya

gampang aja deh, kalo misal ditanya,"kenapa bumi berputar", tinggal jawab aja takdir

selesai dah urusan.

tapi sepertinya hal itu tidak berlaku untuk dunia pendidikan

seperti misalnya, "kenapa bisa terjadi pasang air laut?" kalo kamu jawab takdir, 0 besar

karena memang semua ada ilmunya

aq anak teknik,

buat aq pribadi, takdir emang nyata

tapi itu ada ketika kita mengambil suatu pilihan

takdir itu memang tertulis buat kita

tapi kita punya pilihan apakah itu mau kita ambil atau tidak

layaknya memilih angka antara 0 atau 1

jadi buat aq,semua hal yang kamu, aq, dan kita lakukan itu adalah pilihan

pilihan yg memang beresiko untuk takdir itu terjadi

bayangkan ketika aq memilih tidak pulang, maka takdir aq mungkin masih di semarang sekarang

dan pilihanku adalah pulang.

aq paling sebel ketika aq tanya kenapa seperti ini

dan kamu jawab inilah takdir kita.

PENGECUT GUE BILANG

ini bukan takdir, TAPI PILIHAN ELU

ini hanya jawaban klise dari sebuah pelarian dan jawaban para pecundang!!!

bayangkan kalo aq percaya omongan kamu kalo ini takdir doank

ga bakal programq bisa jalan, cuma nunggu takdir doank?? ciss

oke otak manusia beda-beda.. hehe dan mungkin tingkatan pemikiran juga berbeda

buat aq takdir itu yg bener-bener diluar kuasa kita, baru kita ngomong itu takdir,

misal (naudzubillah) gempa, nggak mungkin kan kita nggoyang-nggoyang bumi

tapi ketika aq disini, di UNNES dan ketemu kamu, itu pilihan

karena memang saya ambil pilihan disini dan memilih kenal kamu

JADI JANGAN ANGGAP SEMUA INI TAKDIR, HIDUP ITU PILIHAN

Purbalingga, 1 Agustus 2013