Minggu, 27 Oktober 2013

sedikit tulisan tentang silaturahim

Silaturahim. Sadar tidak sadar kadang kita tidak sadar kalau kita menjauhi dan jarang bersentuhan dengan yang silaturahim karena berbagai kesibukan. Seperti  karena sekolah atau kerja. Begitupun saya. Bahkan saya terkesan orang yang cuek dan jauh dari kehidupan lingkungan social sekitar, ketika memasuki MA N saya mendapat tugas khusus sebagai penyandang beasiswa. Tugas apa itu? Yaitu bersilaturahmi. Dengan siapa? Dengan tokoh masyarakat. Nah lhoo.. kepala desanya aja nggak tau siapa, eh saya disuruh silaturahmi ke kepala desa. Saya pusing sekali apalagi di desa tersebut saya sendiri yang dari MA dan  dapat tugas itu alias nggak ada temennya. Selain itu juda saya punya tugas dan kewajiban bersilaturahmi kepada tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh masayarakat, dari tingkat desa sampai kabupaten. Tapi nggak samapai ke pak bupati sih,., hanya ketua DPRD Purbalingga yang paling tinggi.

Karena tugas, saya berat hati sih menjalaninya. Tapi berkali- kali diwanti-wanti kalo silaturahmi itu banyak manfaatnya. Dan benar saja yang saya dapatkan. Yang pertama jelas nambah teman. Saya jadi kenal dan tahu bahwa orang-orang semacam mereka yang kalau saya lihat lewat layar kaca itu adalah negative, sebut saja pejabat DPRD, ternyata ya mereka adalah orang-orang hebat yang punya pandangan luas walaupun tidak semuanya seperti itu.

Lewat silaturahmi, katanya memeprpanjang umur. Saya nggak tahu kebenaran hal tersebut tapi saya percaya aja, buktinya sampai sekarang saya masih hidup.

Yang jelas juga memperluas rezeki. Ya minimal ketika main ke tempat tokoh tersebut kita dikasih jamuan makan dan minum kan.. jadi ya lumayan, hehehe. Nggak dink. Tepatnya dapet berkah yang berbeda dari biasanya. Karena tugas itu benar-benar menambah keberkahan hidup yang saya rasakan, saya iseng main ke Jepara sendirian, hal yang belum pernah saya lakukan. Ya ternyata benar kok, menambah rezeki. Main ke tempat budhe dapet sangu, ke tempat bulik juga dapet sangu, hehehe.

Namun yang jelas saya mendapatkan ketenangan hati. Di dunia ini saya nggak sendirian, banyak orang yang masih sayang, masih peduli dan saya bisa memetik setiap hikmah dari silaturahmi yang saya lakukan. Diluar sebagai kewajiban saya bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat,sebenarnya pelajaran  dari hasil silaturahmi itulah yang saya dapatkan. Menjadi orang  hebat itu tidak mudah, namun kewajiban menurut saya untuk menjadi orang hebat agar hidup kita disini tidak sia-sia, jangan cuma hubungan kepada Allah saja yang utama, kepada makhluk Allah yang lain pun sangat penting.
Yang jelas silaturahmi itu bukan menyambung silaturahmi sekedar berkunjung ke tempat orang yang kita kenal, namun menyambung tali persaudaraan yang sudah hampir putus bahkan putus dari kita. Kepada yg belum kenal juga ya diutamakan lah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar