Senin, 24 April 2017

JANGAN MEMBENTAK SUAMI YA ISTRI SHOLIHAH..., SAINGANMU BIDADARI SURGA

Sampaikan si Fulan jika punya
🎯JANGAN MEMBENTAK SUAMI YA ISTRI SHOLIHAH...,
SAINGANMU BIDADARI SURGA...🎯


Hukum Membentak Suami Adalah Dosa Besar & Solusi nya Dalam Islam


🌿Wajib dibaca setiap muslimah yg merindukan Surga-Nya Allah Tabaraka Wata'ala🌟


Hukum membentak suami adalah tidak boleh dan ini merupakan sebuah dosa besar !!

Seorang suami adalah orang yang paling harus ditaati dan dihormati oleh istri.

 Sebagaimana kita ketahui bahwa Rasulullah dalam beberapa haditsnya menunjukkan betapa tinggi kedudukan suami bagi istrinya:
“ Seandai aku boleh memerintahkan seseorang untuk sujud kepada orang lain, niscaya aku perintahkan seorang istri utk sujud kepada suaminya .” (HR Abu Daud, Al-Hakim, Tirmidzi)

“ Tidaklah pantas bagi seorang manusia untuk sujud kepada manusia yang lain. Seandainya pantas/boleh bagi seseorang untuk sujud kepada seorang yang lain niscaya aku perintahkan istri untuk sujud kepada suaminya dikarenakan besarnya hak suaminya terhadapnya… ” (HR. Ahmad)

“ Dan sebaik-baik istri adalah yang TA'AT kepada suaminya, bijaksana, berketurunan, sedikit bicara, tidak suka membicarakan sesuatu yang tidak berguna, tidak cerewet dan tidak suka bersuara hingar-bingar serta setia kepada suaminya. ” (HR. An Nasa'i)


Jika suami berbuat keliru atau salah, Maka sudah semestinya bagi sang istri untuk mengingatkan suami dengan baik, dengan nada lemah lembut, tidak membentak (bersuara keras), dan tidak pula menyinggung perasaannya.


Sikap kasar istri terhadap suami –dan sebaliknya– menandakan kurangnya ilmu dan keburukan akhlak.
Rasulullah _shallalllahu 'alaihi wa sallam_ bersabda:
“ Sebaik-baiknya wanita — bagi suami — ialah yang menyenangkan ketika dilihat, patuh ketika diperintah, dan tidak menentang suaminya baik dalam hatinya dan tidak membelanjakan (menggunakan) hartanya kepada perkara yang dibenci suaminya ” (H.R. Ahmad)


Sebagaimana anak bisa dianggap durhaka pada orang tua, maka istri juga bisa dikatakan durhaka pada suami ketika berani membentaknya. Wallahu A'lam.


Bidadari Marah kepada Istri yang Memarahi Suaminya
Jika seorang suami dibentak atau di dzalimi oleh istrinya, maka para bidadari di surga akan marah kepada istri yang memarahi suaminya.
Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,
ﻻَ ﺗُﺆْﺫِﻱ ﺍﻣْﺮَﺃَﺓٌ ﺯَﻭْﺟَﻬَﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﺇِﻻَّ ﻗَﺎﻟَﺖْ ﺯَﻭْﺟَﺘُﻪُ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺤُﻮْﺭِ ﺍﻟْﻌِﻴْﻦِ : ﻻَ ﺗُﺆْﺫِﻳْﻪِ , ﻗَﺎﺗَﻠَﻚِ ﺍﻟﻠﻪُ , ﻓَﺈِﻧَّﻤَﺎ ﻫُﻮَ ﻋِﻨْﺪَﻙَ ﺩَﺧِﻴْﻞٌ ﻳُﻮْﺷِﻚُ ﺃَﻥْ ﻳُﻔَﺎﺭِﻗَﻚِ ﺇِﻟَﻴْﻨَﺎ
“ Tidaklah seorang istri menyakiti suaminya di dunia, melainkan istrinya dari kalangan bidadari akan berkata, “Janganlah engkau menyakitinya. Semoga Allah memusuhimu. Dia (sang suami) hanyalah tamu di sisimu; hampir saja ia akan meninggalkanmu menuju kepada kami ” (HR. At-Tirmidzi)


Ini seharusnya menjadi pelajaran bagi para istri untuk tidak mendzalimi suaminya.
Saingannya berat, Saingannya bukan lagi madumu atau yang lain, namun sainganmu adalah Bidadari yang Allah Subhaanahu Wa Ta'ala mensifatkannya didalam Al qur'an. Diantara sifatnya adalah :
ﺇِﻥَّ ﻟِﻠْﻤُﺘَّﻘِﻴﻦَ ﻣَﻔَﺎﺯًﺍ ﺣَﺪَﺍﺋِﻖَ ﻭَﺃَﻋْﻨَﺎﺑًﺎ ﻭَﻛَﻮَﺍﻋِﺐَ ﺃَﺗْﺮَﺍﺑًﺎ
" Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa mendapat kemenangan, (yaitu) kebun-kebun dan buah anggur, dan gadis-gadis remaja yang sebaya. " (QS an-Naba': 31-33)


ﻛَﺬَﻟِﻚَ ﻭَﺯَﻭَّﺟْﻨَﺎﻫُﻢْ ﺑِﺤُﻮﺭٍ ﻋِﻴﻦٍ
" Demikianlah, dan Kami berikan kepada mereka bidadari. " (QS. Ad-Dhukhan: 54)


ﻣُﺘَّﻜِﺌِﻴﻦَ ﻋَﻠَﻰ ﺳُﺮُﺭٍ ﻣَﺼْﻔُﻮﻓَﺔٍ ﻭَﺯَﻭَّﺟْﻨَﺎﻫُﻢْ ﺑِﺤُﻮﺭٍ ﻋِﻴﻦٍ
" Mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan kami kawinkan mereka dengan bidadari-bidadari yang cantik bermata jeli. " (QS. At-Thur: 20)


ﺣُﻮﺭٌ ﻣَﻘْﺼُﻮﺭَﺍﺕٌ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺨِﻴَﺎﻡِ
" (Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih, dipingit dalam rumah. " (QS. Ar-Rahman: 72)


ﻓِﻴﻬِﻦَّ ﺧَﻴْﺮَﺍﺕٌ ﺣِﺴَﺎﻥٌ
" Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik ." (QS. Ar-Rahman: 70)


ﺇِﻧَّﺎ ﺃَﻧْﺸَﺄْﻧَﺎﻫُﻦَّ ﺇِﻧْﺸَﺎﺀً ﻓَﺠَﻌَﻠْﻨَﺎﻫُﻦَّ ﺃَﺑْﻜَﺎﺭًﺍ ﻋُﺮُﺑًﺎ ﺃَﺗْﺮَﺍﺑًﺎ
" Sesungguhnya kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung.[1] Dan kami jadikan mereka gadis-gadis perawan. Penuh cinta lagi sebaya umurnya. " (QS. Al-Waqi'ah: 35-37)


Hadits Abdullah Ibnu Mas’ud Radiyallahu 'anhu :
ﺃَﻭَّﻝُ ﺯُﻣْﺮَﺓٍ ﻳَﺪْﺧُﻠُﻮﻥَ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ ﻛَﺄَﻥَّ ﻭُﺟُﻮﻫَﻬُﻢْ ﺿَﻮْﺀُ ﺍﻟْﻘَﻤَﺮِ ﻟَﻴْﻠَﺔَ ﺍﻟْﺒَﺪْﺭِ، ﻭَﺍﻟْﺰُّﻣْﺮَﺓُ ﺍﻟﺜَّﺎﻧِﻴَﺔُ ﻋَﻠَﻰ ﻟَﻮْﻥِ ﺃَﺣْﺴَﻦِ ﻛَﻮْﻛَﺐٍ ﺩُﺭﻱَ ﻓِﻲ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﺀِ، ﻟِﻜُﻞ ﺭَﺟُﻞٍ ﻣِﻨْﻬُﻢْ ﺯَﻭْﺟَﺘَﺎﻥِ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺤُﻮﺭِ ﺍﻟْﻌِﻴﻦِ، ﻋَﻠَﻰ ﻛُﻞ ﺯَﻭْﺟَﺔٍ ﺳَﺒْﻌُﻮﻥَ ﺣُﻠَّﺔً، ﻳُﺮَﻯٰ ﻣُﺦُّ ﺳُﻮﻗِﻬِﻤَﺎ ﻣِﻦْ ﻭَﺭَﺍﺀِ ﻟُﺤُﻮﻣِﻬِﻤَﺎ ﻭَﺣُﻠَﻠِﻬِﻤَﺎ، ﻛَﻤَﺎ ﻳُﺮَﻯٰ ﺍﻟﺸَّﺮَﺍﺏُ ﺍﻷَﺣْﻤَﺮُ ﻓِﻲ ﺍﻟﺰُّﺟَﺎﺟَﺔِ ﺍﻟْﺒَﻴْﻀَﺎﺀِ
“ Kelompok pertama kali yang masuk surga, seolah wajah mereka cahaya rembulan di malam purnama. Kelompok kedua seperti bintang kejora yang terbaik di langit. Bagi setiap orang dari ahli surga itu dua bidadari surga. Pada setiap bidadari ada 70 perhiasan. Sumsum kakinya dapat terlihat dari balik daging dan perhiasannya, sebagaimana minuman merah dapat dilihat di gelas putih.” (HR. Thabrani dengan sanad shahih)


Nah Para Istri Sholehah, jangan mendzalimi apalagi membentak suami kalian lagi.
sainganmu bidadari loh!


Solusi Jika Memang Ingin Marah Pada Suami⛈
Jika kemarahan melanda dan sudah tak tertahankan, tentunya tidak disarankan untuk mengekspresikan dengan cara meledak-ledak di depan pasangan. Apalagi dengan cara membentak.

Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan jika sedang ingin marah pada suami.

Hal yang pertama dilakukan adalah ucapkan ISTIGHFAR. Mohon ampunlah pada Allah.

Istighfar akan meringankan hati kita.
Selanjutnya, klarifikasi secara detail duduk permasalahan.

Jangan mengikuti nafsu karena emosi akan semakin meluap-luap. Tapi sebisa mungkin, tahanlah dulu emosi.

Karena bicara dalam keadaan emosi hanya akan memperburuk keadaan, karena terkadang kita ingin menumpahkan kekesalan, bahkan kekesalan yang telah lalu.

Jika dirasa sudah bisa mengendalikan diri, Ambillah air wudhu kemudian kerjakan shalat dan berdoalah.
Adukan semua persoalan pada Allah.
Semua kekesalan, kecewa, adukan saja.

 Dan tak lupa, mintalah pada-Nya untuk diberikan jalan keluar.
Jika diri sudah tenang, mulailah berbicara dengan suami.
Ingat, yang akan dibicarakan adalah dalam rangka mencari jalan keluar, bukan untuk menambahkan kericuhan.

Tak lupa, ada unsur saling menasehati dalam rumah tangga. Berikan nasihat pada pasangan atas kesalahan yang dilakukan.


Semoga beberapa hal tersebut bisa semakin mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah dan rahmah dalam rumah tangga.

Barakallahu fikum..
🎯

Minggu, 23 April 2017

Sexual Parenting Child 3

🍃🌼  Diskusi group2 HSMN (Homeschooling Muslim Nusantara)

📒Tema = "Mengajarkan Pendidikan Seks untuk Anak Menurut Islam"
Hari, tanggal = Rabu, 25 Maret 2015
Pukul = 10.00 - 12.00
🎙Moderator = Yosiani
✒Notulen = Aninda Silmi

Diskusi kali ini menghadirkan pemateri yaitu  :
ibu Silmi Mustaghfiro Syahma Yani, Ibu Rumah Tangga dg 5orang anak,
pendidikan s2 psikologi UI.
beliau merupakan owner Kuttab Al Fatih Bekasi.

🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
🎈 OPENING
Assalaamualaikum warohmatullahi wabarokaatuh. Banyak kasus terjadi di anak2..spt perkosaan, perkawinan sedarah, pacaran yg berlebihan, sampai seks bebas..dan banyak pendapat yg mengatakan bhw sebaiknya diajarkan sex education sejak dini. Nah seperti apakah islam memandang pendidikan seks itu?

Islam yg sempurna tentulah tetap mengajarkan sex education..banyak dalil2 di al quran yg menyebutkan ini tetapi untuk mendidik anak tentunya tidak dengan bahasa yg vulgar dan dengan gambar2 yg nyata dan jelas sehingga mengakibatkan anak berpikiran melayang layang dan ingin mencoba melakukannya. Al quran menyebutkannya dengan kiasan.."istri kalian adalah kebun untukmu maka datangilah darimana kalian mau". Jadi istri diibaratkan kebun...

Sebagai orang tua haruslah pandai berbicara kepada anak dlm masalah ini. Tidak boleh ada i formasi yg bohong...apabila orang tua bingung...jangan dilanjutkan lagi pembicaraan...nanti ya mama cari tahu dulu.
Pernah di zaman Rasulullah ada seorang sahabat yg minta izin kepada rasulullah ingin berzina...lalu apa jawab rasulullah? Bagaimana apabila anak perempuwnmu dizinahi orang atau ibumu dizinahi orang atau istrimu dizinahi orang atau adik perempuanmu dizinahi orang? Suatu jawaban cerdas rasulullah dlm mendidik generasi sehingga sahabat tsb tdk jd zina.
Apabila anak kita senang dengan lawan jenis, kita harus senang dan bersyukur, berarti anak kita normal dan siap ke jenjang berikutnya yakni akil baligh lalu menikah. Senang lawan jenis ini adl hal yg lumrah dlm rangka mempertahankan generasi berikutnya.

Rasulullah menyuruh sahabat yg sdh senang dengan lawan jenis utk menikah..apabila blm mampu maka disurub puasa...solusi yg sangat cerdas. Puasa adl menahan diri dari makan minum dan jimak sampai terdengar adzan maghrib yg artinya anak kita disuruh menahan diri menjaga syahwat sampai mampu menikah.

Islam sangat menjaga hal2 yg membangkitkan syahwat...harus dimenej agar tdk sampai maksiat. Pada zaman rasulullah  ada seorang pemuda yg melihat wanita cantik sampai terbengong bengong, rasulullah memutar kepala itu sambil bersqbda: jangan ikuti pandangan ke 1 dengan pandangan kedua. Cara menahan syahwat juga anak harus minta izin ke ortu ketika memasuki kamar agar tdk pernah melihat adegan yg blm pernah dia lihat sblmnya.

http://id.theasianparent.com/pendidikan-seks-dalam-perspektif-islam/

Parents,  berikut pokok-pokok pendidikan seks (sex education) secara praktis yang  bisa diterapkan pada anak sejak dini yang saya kutip dari tulisan Zulia  Ilmawati, Psikolog Pemerhati Masalah Anak dan Remaja dalam tulisannya  Pendidikan Seks Untuk Anak-anak, ada sedikit tambahan dari saya:

🍃1. Mengajarkan toilet training kepada anak adalah awal pengenalan sex...sambil dicebokin, anak dikenalkan dengan organ paling berharga yg tdk boleh disentuh orang lain kecuali ayah bunda atau org yg biasa memandikan atau menceboki...dan disentuh ini krn darurat...ade blm bisa membersihkan sendiri...

🍃2. Menanamkan rasa malu pada anak
Rasa  malu harus ditanamkan kepada anak sejak dini. Jangan biasakan  anak-anak, walau masih kecil, bertelanjang di depan orang lain; misalnya  ketika keluar kamar mandi, berganti pakaian, dan sebagainya. Dan  membiasakan anak untuk selalu menutup auratnya. Tidak diperkenankan mandi bersama anak juga

🍃3. Menanamkan jiwa maskulinitas pada anak laki-laki dan jiwa feminitas pada anak perempuan.

Berikan pakaian dan mainan yang sesuai dengan jenis kelamin anak, sehingga mereka6 terbiasa untuk berprilaku sesuai dengan fitrahnya.

Mereka juga harus diperlakukan sesuai dengan jenis kelaminnya. Ibnu Abbas ra. berkata:
Rasulullah saw. melaknat laki-laki yang berlagak wanita dan wanita yang berlagak meniru laki-laki. (HR al-Bukhari). Hati2 kaum LGBT  mulai melancarkan aksinya dengan menjual mainan dan pakaian yg bias sex.

🍃4. Pengajaran sex via sholat
Usia 7 tahun secara normal anak mulai bisa membedakan siapa yg laki2 dan siapa yg perempuan. Dan usia 7 th ini anak diperintahkan utk sholat. Sangat jelas dlm sholat ada shof khusus laki2 ada shof khusus perempuan. Cara menutup auratnya jg berbeda..laki2 dari pusar ke lutut..perempuan seluruh tubuh kecuali muka n telapak tangan. Industri pornografi mulai mengicar anak usia 7 th lho..waspadalah..

🍃5. Memisahkan tempat tidur mereka
Usia  antara 7-10 tahun merupakan usia saat anak mengalami perkembangan yang  pesat. Anak mulai melakukan eksplorasi ke dunia luar. Anak tidak hanya  berpikir tentang dirinya, tetapi juga mengenai sesuatu yang ada di luar  dirinya.

Pemisahan  tempat tidur merupakan upaya untuk menanamkan kesadaran pada anak  tentang eksistensi dirinya. Dengan pemisahan tempat tidur dilakukan  terhadap anak dengan saudaranya yang berbeda jenis kelamin, secara  langsung ia telah ditumbuhkan kesadarannya tentang eksistensi perbedaan  jenis kela7min. Hati2...banyak kasus incest berawal dr sini...

🍃6. Mengenalkan waktu berkunjung ke kamar orang tua (meminta izin dalam 3 waktu)
Tiga  ketentuan waktu yang tidak diperbolehkan anak-anak untuk memasuki  ruangan (kamar) orang dewasa kecuali meminta izin terlebih dulu adalah:  sebelum shalat subuh, tengah hari, dan setelah shalat isya. Dengan  pendidikan semacam ini ditanamkan pada anak maka ia akan menjadi anak  yang memiliki rasa sopan-santun dan etika yang luhur.

🍃7. Mendidik menjaga kebersihan alat kelamin.
Mengajari  anak untuk menjaga kebersihan alat kelamin selain agar bersih dan sehat  sekaligus juga mengajari anak tentang najis. Anak juga harus dibiasakan  untuk buang air pada tempatnya (toilet training).
Dengan  cara ini akan terbentuk pada diri anak sikap hati-hati, mandiri,  mencintai kebersihan, mampu menguasai diri, disiplin, dan sikap moral  yang memperhatikan tentang etika sopan santun dalam melakukan hajat.

🍃8. Mengenalkan mahram-nya
Tidak  semua perempuan berhak dinikahi oleh seorang laki-laki. Siapa saja  perempuan yang diharamkan dan yang dihalalkan telah ditentukan oleh  syariat Islam. Ketentuan ini harus diberikan pada anak agar ditaati.
Dengan  memahami kedudukan perempuan yang menjadi mahram, diupayakan agar anak  mampu menjaga pergaulan sehari-harinya dengan selain wanita yang bukan  mahram-nya. Inilah salah satu bagian terpenting dikenalkannya kedudukan  orang-orang yang haram dinikahi dalam pendidikan seks anak.

🍃9. Mendidik anak agar selalu menjaga pandangan mata
Telah  menjadi fitrah bagi setiap manusia untuk tertarik dengan lawan  jenisnya. Namun, jika fitrah tersebut dibiarkan bebas lepas tanpa  kendali, justru hanya akan merusak kehidupan manusia itu sendiri. Karena  itu, jauhkan anak-anak dari gambar, film, atau bacaan yang mengandung  unsur pornografi dan pornoaksi.

🍃10. Mendidik anak agar tidak melakukan ikhtilât
Ikhtilât  adalah bercampur-baurnya laki-laki dan perempuan bukan mahram tanpa  adanya keperluan yang diboleh-kan oleh syariat Islam. Perbuatan semacam  ini pada masa sekarang sudah dinggap biasa. Karena itu, jangan biasakan  anak diajak ke tempat-tempat yang di dalamnya terjadi percampuran  laki-laki dan perempuan secara bebas.

🍃11. Mendidik anak agar tidak melakukan khalwat
Dinamakan  khalwat jika seorang laki-laki dan wanita bukan mahram-nya berada di  suatu tempat, hanya berdua saja. Biasanya mereka memilih tempat yang  tersembunyi, yang tidak bisa dilihat oleh orang lain. Anak-anak sejak  kecil harus diajari untuk menghindari perbuatan semacam ini. Jika dengan  yang berlainan jenis, harus diingatkan untuk tidak ber-khalwat.

🍃12. Mendidik etika berhias
Berhias  berarti usaha untuk memperindah atau mempercantik diri agar bisa  berpenampilan menawan yang dilakukan secara berlebihan, sehingga  menimbulkan godaan bagi lawan jenisnya. Tujuan pendidikan seks dalam  kaitannya dengan etika berhias adalah agar berhias tidak untuk perbuatan  maksiat.

🍃13. Ihtilâm dan haid
Ihtilâm  adalah tanda anak laki-laki sudah mulai memasuki usia balig. Adapun  haid dialami oleh anak perempuan. Mengenalkan anak tentang ihtilâm dan  haid tidak hanya sekadar untuk bisa memahami anak dari pendekatan  fisiologis dan psikologis semata.
Jika  terjadi ihtilâm dan haid, Islam telah mengatur beberapa ketentuan yang  berkaitan dengan masalah tersebut, antara lain kewajiban untuk melakukan  mandi.

Yang  paling penting, harus ditekankan bahwa kini mereka telah menjadi Muslim  dan Muslimah dewasa yang wajib terikat pada semua ketentuan syariah.  Artinya, mereka harus diarahkan menjadi manusia yang bertanggung jawab  atas hidupnya sebagai hamba Allah yang taat.

Itulah beberapa hal yang harus diajarkan kepada anak berkaitan dengan pendidikan seks. Wallâhu a’lam bi ash-shawâb

🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿

🔊  *sesi tanya jawab*

🎯 Pertanyaan
anyaAnak tetangga sy umur 10 th sudah haid. Ibunya cerita, sepertinya si anak belum siap mendapat Hamid. Mulai dari membuang pembalut mash suka tertinggal dan masih kotor di kamar mandi, trus tidak malu kalo auratnya terlihat klo ada ayahnya. Mash seperti anak2 kecil. Bgmn cara dan umur berapa y Bu, kita kash tau ke anak2 tanda2nya mau baligh. Terimakasih.

🚦Jawaban Narsum
 Ketika anak haidh berarti dia sdh bukan anak lagi tetapi sdh msk kategori dewasa/baligh..sebelum baligh ada fase disebut mumayyis...fase dimana anak harus dijelaskan ttg apa itu haidh atau ihtilam, usianya skrg kelas 4 SD sampai SMP. Cara menjelaskan haidh dr ibunya..bahwa nanti adek akan keluar darah dari farji atau kemaluan...kalau nanti keluar darah itu tandanya adek sdh dewasa...jelaskan  konsekuensi dan cara membersihkannya...tak lupa fiqh haid...
Tanda2 mau haid: payudara mulai terlihat, lekuk2 tubuh terlihat, ada anak ttt mulai jerawatan, produksi minyak di kulit tambah banyak...


🎯 Pertanyaan
Bagaimana sikap ortu jika anak sudah tertular video porno dari luar?

🚦Jawaban Narsum
Maksudnya pernah sekali nonton atau sdh kecanduan?
Jika sdh terpapar video porno tidak perlu panik, banyak2lah istighfar dan berdoa kepada Allah semoga senantiasa melindungi anak kita...jelaskan dengan sangat hati2 pada momen yg pas, misalnya ajak jalan2 ke taman berdua saja, apa yg dia lihat, isinya bagaimana, dan tanggapan anak stlh nonton....
"Nak Allah menyuruh kita tuk menjaga dan menundukkan pandangan...menurutmu kalau kita melihat aurat orang lain Allah suka tdk nak? Menurutmu kalau Allah tdk suka apakah kita akan dimasukkan surga atau neraka? Hati2 Nak...nanti setiap yg kita lihat dan lakukan akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah...."

🎯 Pertanyaan
Kalo anaknya gak mau terbuka bagaimana bu?

🚦Jawaban Narsum :
Kalau anak tdk mau terbuka jangan kita paksakan....
Kalau jelas2 dia pernah nonton video porno lgs kita jelaskan bab menundukkan pandangan...
Arahkan ke kegiatan positif seperti ikut TPA, club olahraga, club kreativitas, jangan dekatkan lg dengan teman yg mengajaknya nonton video porno


🎯 Pertanyaan
bagaimana menanamkan rasa malu pada anak. Anak saya laki2 5 tahun, masih suka telanjang kesana kmari

🚦Jawaban Narsum :
Menanamkan rasa malu dimulai dari sedini mungkin...kita sbg orang tua jangan membiasakan anak telanjang...sebelum mandi siapkan bajunya dulu...selesai mandi dipakaikan baju (kalau bisa di kamar mandi) sambil dijelaskan bahwa ini adalah harta kamu yg paling mahal nak harus kamu pelihara dan ditutupi jangan sampai dilihat orang lain...jelaskan ttg aurat mana yg boleh dilihat sejenis mana yg tdk boleh terlihat lawan jenis...hati2 lho..nabi kita Muhammad adalah orang paling pemalu..kalau kita ingin masuk surga spt rasulullah maka kita juga harus punya malu...jelaskan tanpa ada nilai kebohongan

 Jika sdh terlanjur maka perlu ditreatmen...sehari berhasil menjaga mslu dpt hadiah...pakai reward dan punishment jika dia blm berhasil...ortu pun hrs memberi contoh dengan senantiasa menutup aurat meskipun di depan anak sendiri.


🎯 Pertanyaan
Bgmn menjelaskan ttg mimpi basah kpd anak laki2, Skrg anaknya sdh berumur 11 thn,dia tahu Klo mimpi basah itu menandakan baligh, tp dia ingin tau mimpi basah itu apa dan Bgmn? Baiknya ayahnya atau bundanya yg menjelaskan?
Apakah perlu adik2nya jg diberitahu? Adiknya berumur 9 dan 7 thn laki2 juga..Jazakillah...

 🚦Jawaban Narsum :
Menjelaskan ihtilam atau mimpi basah sebaiknya ayahnya. Nanti kamu akan mengalaminya sendiri...kalau nanti kamu mimpi basah di celanamu nanti akan basah...nanti kasihtahu ayah bunda ya nak kalau kamu sdh mengalami itu...kalau itu terjadi kamu harus mandi besar (jelaskan tata cara mandi besar)...yg boleh dijelaskan adl anakw mumayyis yg kira2 usia SD klas 5 sampai SMP...

🎯 Pertanyaan
Apakah perlu detail menjelaskannya...soalnya dia tanya mimpi basah itu ngompol kyk adiknya..

🚦Narsum :
Tdk perlu detail...sepanjang anak puas dengan jawaban kita..nanti kamu akan mengalaminya...ngompol kayak adik tapi jenis airnya dan baunya beda nak...nanti kamu akan lihat sendiri...

Anak sy lk2 5 dan 7 th sdh mau menutup aurat di depan umum. Malu. Tp kalau mandi di rmh msh pengennya pintu dibuka teruus kecuali ada org lain selain kami baru mau ditutup itupun maunya ga rapet. Gmn cara menasihati ya ttg adab mandi.

🚦Narsum :
 1. Biasanya anak tdk mau menutup pintu KM krn takut...jelaskan dengan penuh antusias dan kelembutan: Nak...kalau mau masuk KM baca doa dl..
بسم الله

اللهم إني أعوذ بك من الخبث والخبائث

Ya Allah aku berlindung kepadaMu dari jin laki2 dan jin wanita
..baru masuk KM. Setelah msk KM pintu ditutup ya Nak.. Tidak usah takut krn kamu sdh dijaga Allah dengan doa yg kamu lafalkan tadi...bunda juga tunggu si depan pintu (treatmen awal)...kalau tdk ditutup takut auratmu terlihat orang lain..Allah tdk suka anak yg memperlihatkan auratnya.


🎯 Pertanyaan
Bu Silmi, sebaiknya pada umur berapa kita menjelaskan ttg hubungan suami istri pada anak. Saya banyak menemukan anak2  SD di kampung saya sudah sangat vulgar bahkan sering melihat pornografi sampai gambar2 hub suami istri , saya ngeri krn anak2 itu teman adik saya. Terima kasih sebelumnya.

🚦Jawaban Narsum :
Kita dilarang utk menjelaskan hubungan suami istri ke anak...karena ini ilmu fitrah bunda...nanti kalau sudah menikah dia akan tahu sendiri...
Kalau anak2 SD di lingkungan sudah sangat vulgar dilihat dulu apakah anak kita bertanya...kalau tdk bertanya tdk perlu bertanya...kita doakan semoga Allah menjaga anak kita dari pengaruh lingkungan yg buruk...
Maaf maksudnya kalau anak kita tdk bertanya..tdk perlu kita jelaskan...
Bab menjelaskan hubungan suami istri ini di al quran jg ada...tetapi menggunakan kiasan...seperti berkebun..


🎯 Pertanyaan
Mungkin bab ini dijelaskan kl sdh dekat waktunya menikah ya bu?

🚦Jawaban Narsum :
Kalau DR Adnan Baharits menjelaskan dengan perumpamaan tumbuhan dan hewan...tapi perlu diingat itu kalau anak bertanya...tidak diperkenankan dengan menggunakan gambar atau audio visual...

Bagaimana kalau lingkungan yang boleh dikata sangat kondusif dan steril dari hal2 yg negatif khususnya yg brbau pornografi ataupun pornoaksi, baikkah? Mengingat jk mrk keluar dari lingkungannya akn sangat menantang, apa perlu dijelaskan mskipun mrk tak bertanya

🚦Jawaban Narsum :
 Tdk perlu dijelaskan juga ketika akan menikah...cukup berikan buku fiqh munakahat atau buku2 seri menikah biar dia baca sendiri...kecuali si anak bertanya ya...
Lingkungan yg sangat steril  dr pornografi dan pornoaksi adl lingkungan yg patut kita syukuri...cukup berikan bekal keimanan ke anak kita dan ketika iman anak kita tumbuh subur, jangan kuatir dengan lingkungan yg buruk..bahkan Rasulullah sendiri hidup di lingkungan yg buruk...masyarakat jahiliyah di jaman rasulullah suka pamer aurat, tari perut, thawaf telanjang dll, tapi rasulullah bisa selamat...hal ini krn dengan bekal keimanan dan tentunya bimbingan Allah...tdk boleh ya kita jelaskan kalau anak kita tdk bertanya...

Anak sy(lki2) 4,5th masih suka pegang2 PD saya,ntah apa maksudny, bgaimana ya bu?Saya takut dia pegang yg lain

🚦Narsum
Kalau masih bayi boleh ya pegang PD, kalau balita harus kita kasih penjelasan bahwa pegang atau melihat aurat bunda tdk boleh ya...Allah menyuruh kita tuk menundukkan pandangan dan memiliki rasa malu...tangan ini nanti jg akan dimintai pertanggungjawaban lho..ketika di dunia buat pegang apa aja...

Bagaimana dg orangtua yg menyikapi kasus anak yg tercemar pornografi,dg cara mengajak anak menonton video (daripada nonton sama orang lain atau teman2 nya) : ortu mendampingi anak nonton video porno,setelah nonton anak di berikan edukasi dll,bolehkah cara seperti itu?

🚦Jawaban Narsum
Ketika kita mengajak anak nonton video porno maka banyak sekali efek negatifnya:

1. Pikiran anak kita melayang2 membayangkan isi video tsb...bahkan bisa jd ingin mencoba...dan pastinya banyak pertanyaan lanjutan stlh nonton yg kita bingung jawabnya..

2. Sel2 syaraf otak anak kita akan rusak terutama lobus frontal yg berfungsi sbg penjaga moral anak...rusak semuanya...berbeda dengan narkoba yg merusak sebagian...

3. Kita juga akan dimurkai Allah melihat aurat orang yg beradegan tsb dan tdk bisa menundukkan pandangan...jadi jangan sekali2 mencoba tuk nonton film porno berdua dengan anak..sangat2 berbahaya...
 Ini ilmu fitrah yg dulu mungkin kita tdk pernah diajarkan ortu kita khan bunda..tapi alhamdulillah kita semua bisa sendiri.. Cukup penjelasan dengan audio tanpa gambar ketika anak bertanya kepada kita...itu sudah sangat cukup

Demikian sesi tanya jawab diskusi kali ini.

CLOSING

Pembicaraan tentang sex education kepada anak haruslah dilakukan dengan hati hati merujuk syariah Islam yang benar...tidak perlu kita ikutin metode ala yahudi yang mengharuskan menjelaskan dengan detil, gambar2 yg jelas, maupun contoh adegannya...al quran pun menjelaskan kepada kita dengan kiasan...wallahu a'lam semoga Allah senantiasa membimbing dan menjaga buah hati kita...aamiin. mhn lahir batin bunda apabila ada salah khilaf..
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
🌹🌿🌹🌿🌹🌿🌹

Copas and  Posted by📩:
Group Islamic Dakwah Center Fayziyah
+966556214044📲
                   &
WA Dakwah Majlis Taklim Akhowat As-sholihat
+966508293088📲

Sexual Parenting Child 2

_RESUME KULWAP GRUP HEbAT JABAR_
📆 23 September 2016
Admin   : bunda Rita
Host       : abah Fikri
Notulen : bunda Artri
Topik      : Materi Pokok 8
SME        : Ust. Adriano Rusfi

💠TEKNIK HE PRE AQIL BALIGH 11-14 TAHUN💠


Materi: Septi Peni Wulandani

===================
Pada rentang usia pre-aqil baligh 8-14 tahun, orang tua memandu anak untuk "kaya akan gagasan", setelah kaya akan wawasan (0-7 tahun).

Orang tua menjadi teman bermain bagi anak, dan anak mulai bisa mempunyai peran dalam keluarga besar dan komunitas. Pada masa ini, anak boleh bergonta-ganti ide.

Pada masa usia pre-aqil baligh 8-14 tahun, adalah saat untuk menularkan value/nilai dan karakter, karena di usia 7 tahun merupakan masa pembentukan karakter.

Perlu dipahami, bahwa value/nilai keluarga dan karakter tidak bisa diajarkan, namun ditularkan melaui keteladanan.

Pada usia 8-14 tahun, umumnya anak sudah mulai tidak ego sentris.

Pada masa ini anak mulai melihat nilai-nilai sosial, etika-etika dasar dalam ajaran Islam. Pada usia sebelumnya (0-7 tahun) anak sudah mulai diperintahkan shalat.

Rentang usia pendidikan anak usia 8-14 tahun, terbagi pada 2 tahap :7

➡Usia 8-10 tahun :

✅mengenal potensi diri,

✅magang/club untuk membuka wawasan sehingga melahirkan gagasan, dan

✅mulai menjalani ibadah syariah.

➡Usia 10-14 tahun :

✅belajar bersama Maestro,

✅magang project,

✅menghebatkan potensi diri, kemandirian, kepemimpinan dan sebagainya.

Anak-anak di jenjang usia 8-14 tahun mulai mengenal “MIMPI apa yang akan dia BANGUN”.

Ada beberapa tahapan yang ditempuh pada fase ini:

✳Pandu anak untuk memahami misi hidupnya dengan cara:

1. Mengajak anak untuk paham “Who am I?”

2. Mengajak anak untuk memahami alam sekitarnya/lingkungannya (kearifan lokal)

3. Mengajak anak untuk memahami zaman saat dia dibesarkan dan prediksi zaman saat anak ‘aqil baligh nanti.

4. Kuatkan aqidah anak akan keberadaan Allah swt.

✳Pandu anak untuk memahami potensi dan bakatnya.

Di bawah ini adalah tahapan yang sudah
dipraktekkan oleh Ibu Septi Peni Wulandani dan Pak Dodik Maryanto kepada anak-anak beliau, dengan tahapan sebagai berikut:

1. Memperbanyak aktifitas anak yang NON-Pelajaran, agar anak cepat menemukan potensi dirinya.

2. Memasukkan anak ke club Talent sesuai dengan potensi yang ditemukan dan diulang terus menerus.

3. Ajak anak menuangkan mimpinya dalam VISION BOARD

4. Memperkenalkan anak kepada beberapa learning model yang berkaitan dengan mimpi anak.

5. Memandu anak-anak untuk membuat Talent based Individual Project.

6. Menularkan Leadership dengan benar.

====================

_Tanya Jawab_

*Keseimbangan fitrah bakat dan fitrah lainnya*
1⃣Bunda Cahya - Bekasi

Ustadz, Naura sulung saya (10 th) Alhamdulillah fitrah bakatnya sudah nampak. Ia suka sekali menggambar dan menulis. Seperti yang pernah sy dengar,  jika semakin diberi beban dan semakin suka, semakin optimis, maka itu bakat.

Nah, Naura pun begitu cuma jadi memakan waktu hingga tugas2nya di rumah jadi terlewat (seringnya jadi nawar, izin tidak mengerjakan) ini bagaimana ya sebaiknya?

Untuk SMPnya, abinya memang berat untuk melepas di pesantren, apalagi kemudian ketika saya melihat ulasan ustz Harry si grup Hebat bahwa sebaiknya anak usia di bawah 15 th masih delidampingi orang tuanya, bulatlah tekad kami untuk tidak mengirim ke pesantren.

Anaknya sendiri sih inginnya HS, tapi sayanya kok merasa belum sanggup ya ustad. Jika misal HS lalu juga diberikan kursus menggambar dan menulis apa itu baik pak? Atau mungkin ada gambaran bagaimana baiknya? Karena jika mengirim ke maestro kok ya sepertinya masih berat (dan belum terbayang bagaimana kegiatannya nanti). Juga ada kekhawatiran jadi bosan di rumah, lalu bagaimana dengan kebutuhannya untuk bergaul dengan teman2nya? (Jika sekolah kan akan bertemu banyak teman..
Mohon pencerahan dari ustz, terima kasih.

1⃣ Bunda Cahya, di Bekasi
Concern pada bakat bukan berarti kita mengabaikan yang lain. Bahkan, sesekali dalam Islam kita diperintahkan untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan fitrah kita, misalnya berperang. Allah memerintahkan manusia berperang, padahal fitrah manusia membenci peperangan.

Oleh karenanya, dalam pengembangan fitrah bakat anak-anak kita, jangan juga kita terlalu mendewa-dewakan fitrah tersebut. Dalam beberapa hal malah bakat itu harus disimpan, disembunyikan dan diinkubasi beberapa waktu, agar kelak bakat tersebut tampil secara optimal pada waktunya. Ada orang-orang yang jenuh dengan bakatnya sendiri, karena pada rentang waktu tertentu terlalu diumbar.

Maka, sampaikanlah pada anak bahwa ada hal-hal yang tak kalah pentingnya daripada bakat, seperti amanat, ibadat, tanggung jawab, kepedulian kemanusiaan dsb. Katakan padanya bahwa kita tak mungkin cuek terhadap bencana di Garut, hanya gara-gara “tak berbakat menolong orang”. Katakan padanya bahwa bakat itu perlu diaktualisasikan sedikit-sedikit. Kita bahkan perlu menyembunyikan bakat, agar rindu pada bakat itu sendiri. Katakan pula padanya bahwa ia sebenarnya punya bakat-bakat lain yang perlu dikembangkan, karena bakat manusia tak hanya satu.

Tentang Homeschooling dan Home Education, tujuan utamanya sebenarnya adalah membangun karakter dan kedewasaan. Dan tak ada tempat yang lebih baik dalam membangun karakter dan kedewasaan daripada rumah dan komunitas tempat tinggalnya sendiri. Jadi, sampai usia 13-15 tahun fokuskanlah untuk pembangunan kedewasaan itu. Pada usia ini bakat perlu ditumbuhkan. Sedangkan pengembangan dan pengayaan bakat baru dilakukan setelah kedewasaan tercapai.

Tentang kebutuhan untuk berteman dan bersosialisasi, itu kan bisa dibangun di mana saja, tak harus di sekolah. Dia bisa mengerjakan proyek-proyek tertentu bersama saudara-saudaranya atau teman-temannya di komunitas. Sosialisasi dan kebersamaan juga bisa dibangun di komunitas-komunitas kursus, belajar bersama kepada mastro tertentu. Atau, dia juga bisa dimasukkan ke SMP dekat rumah yang beban akademiknya tak terlalu besar.


*Perkembangan emosi anak umur 11 tahun*
2⃣ Bunda Tari, Purbalingga

Assalamualaikum mau tanya ustadz,
Anak sy laki2 11th Blm bisa mengelola emosi, gampang marah, ngambek, terutama bila ada anak yg meledek
Sentimentil sekali,
Untuk sholat kadang msh hrs disuruh tp kadang sdh mandiri
Itu dulu bun, matur nuwun

2⃣ Bunda Tari di Purbalingga
Jika anak itu berusia 11 tahun masih memiliki emosi seperti itu, berarti perkembangan emosionalnya cukup terlambat. Ada beberapa kemungkinan : ekspresi emosi di masa lalu terlalu ditahan atau terlalu diumbar, pertumbuhan nuraninya kurang berkembang, gaya ekspresi emosi dalam keluarga cenderung meletup, ada frustrasi-frustasi dalam dirinya terhadap “orang kuat” (orangtua, kakak, guru dsb) sehingga membalasnya ke “orang lemah” (teman, adik, orang miskin dsb.)

Anak-anak dengan emosi yang mudah tersulut berarti punya potensi untuk memiliki kecerdasan emosional kelak. Untuk itu, ia harus dididik : apa jenis emosi yang harus dikeluarkan, seberapa kadar emosi yang tepat, kapan dikeluarkan, kepada siapa diekspresikan, dan di mana seharusnya emosi tersebut di luapkan ?

Anak-anak tipe emosional adalah anak-anak yang harus dididik untuk merasakan “apa akibat luapan emosi itu bagi dirinya sendiri”. Dia harus merasakan akibat dari kemarahannya, murkanya, ngambeknya dsb. Pada dasarnya, mendidik anak-anak yang emosional bukanlah dengan cara mengalah, tapi “membalas” dengan emosi yang setara, namun disadari dan terkontrol. Biarlah anak belajar dari emosinya sendiri.

Emosi yang tak terkendali juga disebabkan karena dia mampu meraih apapun yang dia inginkan lewat emosi. Anak akan mengendalikan emosinya jika ternyata luapan emosi tersebut justru tak menghasilkan apa-apa yang dia harapkan, bahkan sebaliknya. Jadi, jangan pernah menuangkan “bensin” ke emosi anak dengan cara memenuhi keinginan emosionalnya. Kalau anak ibu marah jika diledek, katakan padanya “Orang akan makin hobby meledekmu, jika kamu emosi setiap diledek”.
 ✅

*Menggali potensi anak*
3⃣. Tina, Jabar Raya

Ustadz bagaimana jika anaknya ga mau ngapa-ngapain? Khususnya kalo diminta belajar pelajaran sekolah bahkan ibadah.


Padahal sy tidak menuntut nilai yg bagus di rapot, cukup anak sy mau belajar.
Sy sudah ikhtiar dg mengikutkan ke berbagai eskul yg ada di sekolah (robotik, futsal, les pelajaran dll) tp tetep anaknya ga mau ngapa-ngapain. Malah diem dan nangis kalo sy nasehatin teh.

Bagaimana yah untuk membangkitkan keinginan belajar anak sy? Di rumah dia seneng banget ngasuh anak2 yg usianya dibawah dia dan kata gurunya dia paling seneng kalo ngatur2 aktifitas dlm berkelompok (bukan pengetahuan, ngatur2 doang)

Ayahnya di luar kota dan pulang sebulan sekali.

3⃣ Bunda Tina dari tasikmalaya,
Berarti ananda bukannya nggak mau ngapa-ngapain. Buktinya dia senang banget mengasuh anak-anak yang lebih muda, atau mengatur aktivitas dalam kelompok. Mungkin dia tipe leader, dan nggak suka jadi follower. Feeling saya bilang, dia punya masalah dengan sekolah : dengan guru tertentu, dengan pelajaran sekolah, dengan peraturan sekolah, dengan budaya sekolah dsb. Kalau sumber masalahnya adalah sekolah, maka ekskulpun pasti dia nggak mau. Bahkan boleh jadi melihat pagar sekolahpun dia sudah trauma. Coba dicari penyebabnya : tanyakan dari hati ke hati dengannya, tanyakan pada teman-temannya, konsultasikan dengan gurunya.

Lalu, mari ibu gali potensi anak ibu. Boleh jadi potensinya di social skill (pergaulan) , tapi orangtua tetap saja mengarahkannya ke academic skill (pelajaran). Akhirnya dia frustrasi dan nggak mau ngapa-ngapain. Saya sering bertemu anak semacam ini : Punya bakat sosial yang dahsyat, tapi nggak becus matematika (misalnya), dan orangtuanya (atau gurunya) tak puas dengannya. Percayalah Bunda, anak semacam ini tak cakap akademik, tapi kelak mampu memimpin seribu akademisi. Tentang ayahnya yang pulang sebulan sekali, boleh jadi berpengaruh terhadap motivasi nya ✅

*Menumbuhkan dan menemukan minat anak*
4⃣ Ari-Banyumas

Ustadz, sepupu saya usia nya 12 tahun. Tapi sampai sekarang belum bisa menemukan minatnya. Masih ikut ikutan dengan temannya. Cuman main hp kerjanya.  Kalau ditanya juga masih bingung.
Mungkin akibat dulu waktu kecil sering dilarang larang oleh mbahnya.
Apa yang harus dilakukan untuk agar anak ini menemukan minatnya.

4⃣ Mas/Bunda Ari di Banyumas,
Sering dilarang-larang jelas sangat berpengaruh terhadap motivasi dan minat anak. Karena, cara termudah untuk menghindari larangan adalah : jangan ngapa-ngapain ! Dan seorang Mbah atau siapapun yang berusia di atas 50 tahun, kecenderungannya memang melarang-larang. Manusia manapun juka telah menginjak usia 50 tahun, konservativismenya otomatis meningkat. Makanya saya sering berkata : jangan suka menitip anak pada Mbahnya. Mbah adalah tempat berlibur anak.

Untuk itu, ajak anak tersebut ke alam bersama teman-temannya. Manfaatkan waktu libur untuk melakukan aktivitas di alam terbuka. Biarkan dia dan teman-temannya memilih dan mengorganisir aktivitas tersebut. Amati dan observasi peran yang ia mainkan di kepanitiaan tersebut, analisis pilihan aktivitas yang ia putuskan, dan tanya kenapa ia memutuskan aktivitas tersebut. Amati dan observasi juga aktivitas dan kegembiraannya selama liburan di alam bebas. Biarkan ia mengambil banyak inisiatif, setelah sekian lama dilarang-larang.

Kalau nggak ketemu juga bidang minatnya, di bisa saja diikutkan ke program assessment (tes) bakat-minat. Tes bakat minat yang baik dan valid adalah jika melibatkan : tes orientasi inteligensi, tes orientasi kepribadian, tes hasrat-kebutuhan, dan tes minat. Ikut-ikutan teman juga dapat dianalisis : teman seperti apa yang ia suka ikuti, apa minat teman-teman yang ia ikuti tersebut. Boleh jadi ia memang seorang yang bertipe follower, atau punya masalah kepercayaan diri.


*Menumbuhkan tanggung jawab dan kemandirian pada anak*
5⃣ Bunda retno - Semarang
Bagaimana menumbuhkan tanggungjawab dan kemandirian pd anak yg dominan di otak kanan. Usia 10th

5⃣ Bunda Retno dari Semarang,
Anak dengan dominasi otak kanan pada dasarnya nggak ada masalah dengan tanggung jawab dan kemandirian, selama selisih antara otak kanan dan otak kiri tak terlalu lebar. Tapi jika selisihnya lebih dari dua Standard Deviasi, maka dia akan mengalami kesulitan untuk mandiri dan bertanggung jawab. Karena kemandirian dan tanggung jawab sangat dipengaruhi oleh kekuatan otak kiri. Makanya, jangan sampai anak yang dominan otak kanan lalu diasah otak kanan melulu, sehingga pengembangan otak kiri terabaikan. Akhirnya tumbuhlah anak-anak yang cenderung semaunya sendiri. Jadi, konsep strength-based education perlu dipahami proporsional.

Untuk itu, anak yang tunbuh seperti ini berikanlah kepadanya hal-hal yang justru agak berbau otak kiri, seperti peraturan, tugas, target kerja, konsekuensi, beban tanggung jawab, SOP dan sebagainya. Cuma, untuk anak dengan tipe otak kanan harus diseimbangkan antara peraturan dengan kebijaksanaan, tanggung jawab dengan kebebasan, SOP dengan inovasi dsb. Untuk anak tipe otak kanan, dia harus diarahkan melalui proyek-proyek yang melibatkan 3 hal : prosesnya bagaimana, hasilnya apa dan kapan, manfaatnya seperti apa...


*Fitrah perkembangan pre aqil baligh*
6⃣Rita, Jabar Raya
Ustadz, putri kami ada yg sdh berusia 13 & 11 tahun, tapi masih senang permainan yg menurut saya harusnya sudah lewat untuk usianya.  Seperti  tak malu hujan"an, main rumah-rumahan bersama adiknya yg usia 9&6 th. Bahkan pernah yang usia 13 th seret mobil"an adiknya di jalan depan rumah saya liat adiknya ga ada. Tapi sudah senang bersolek sih. Pekerjaan rumah juga sudah biasa, minat dan bakat sdh terungkap dan terlihat.
Pertanyaan nya:
 Masih wajarkah permainan demikian  diusia seperti itu ?

6⃣ Bunda Rita dari Banjar,
Untuk anak seusianya pada masa sekarang, hal semacam itu masih cukup wajar. Pada dasarnya setiuap manusia senang bermain dan menikmati masa kanak-kanak. Saya rasa sayapun sampai sekarang masih suka menikmati permainan anak-anak masa lalu hehehe... Saya pernah beberapa kali main congklak dengan anak-anak. Bahkan saya yang meminta.

Apalagi jika digambarkan bahwa ciri “keremajaannya” juga sudah tampak. Berarti sebenarnya tak terlalu masalah. Masalah baru mulai muncul jika perilaku kekanakan tersebut ternyata masih muncul dengan kuat di atas usia 15 tahun.

Untuk itu, pendidikan aqil-baligh perlu diperkuat ✅

===============

Sexual Child Parenting

pendidikan seksualitas

*Euis Kurniawati*

Masih terngiang2 kata bapak baik hati yg mengantar kami ke stasiun tawang tempo hari...
"Mumpung anak masih kecil, jangan sampai salah seperti saya ya.
Anak pertama usia 22 thn hafal 18 juz.
 Anak kedua dan ketiga semua hafidz dan hafidzah.
Tuntas 30 juz.
Tapi ...
saya sedih karena untuk sholat saja mereka masih diingatkan dan disuruh. Saya menangis saat saya baru sadar bahwa ada yg terlewat kala itu.
***
 Fitrah keimanan (dibahas saat workshop) yg harusnya ditanam di 7 tahun pertama hidupnya ternyata lupa saya kawal lebih ketat dan belum tuntas. Dan sekarang kami harus "restart" dari awal untuk mengulang proses yg terlewat".
Hmm,,,Jazakumullah khairan katsira nasehat berharganya pak,,,
Satu hal lagi yg saya dapat saat mengikuti worshop home education based fitrah and tallent di semarang bbrp waktu lalu bersama ust harry.
Didiklah anak sesuai fitrah.
Fitrah apa?
Ada bbrp fitrah.
Diantaranya fitrah iman, fitrah belajar, fitrah bakat dan fitrah seksualitas.
Fitrah seksualitas?
Wow, , ,
 gimana itu?

***

Mendidik anak sesuai fitrah seksualitas artinya mengenalkan anak bagaimana bersikap, berpikir, dan merasa seperti gendernya.
Jika ia anak perempuan, maka kita bangkitkan fitrah seksulitasnya sbg perempuan.
 Jika ia laki2, maka kita bangunkan fitrah seksualitasnya sebagai laki2.
Pertanyaan berikutnya yg muncul, bagaimana tekhnis membangkitkan fitrah seksualitas ini ?
Ada beberapa tahap yg perlu kita kawal di tiap fasenya.

***

Usia 0 - 2 tahun

Pada usia ini anak harus dekat dengan bundanya.
 Pendidikan tauhid pertama adalah menyusui anak sampai 2 tahun.
Menyusui, bukan memberi asi.
Langsung disusui tanpa pumping dan tanpa disambi pegang hp.

***

Usia 3 - 6 tahun

Pada usia ini anak harus dekat dengan kedua orang tuanya.
 Dekat dengan bundanya, juga dekat dengan ayahnya.
Perbanyak aktivitas bersama.

***

Usia 7 - 10 tahun

Pada usia ini dekatkan anak sesuai gendernya.
Jika anak laki2, maka dekatkan dengan ayahnya.
 Ajak anak beraktifitas yg menonjolkan sisi ke-maskulin-annya.
Nyuci motor, akrab dg alat2 pertukangan, dsb.
Jika anak perempuan, maka dekatkan dengan bundanya.
Libatkan anak dalam aktifitas yg menonjolkan ke-feminin-annya.
 Stop katering dan banyak utak atik di dapur bersama anak, melibatkan saat bersih2 rumah, menjahit dsb.

***
Usia 11 - 14 tahun

Usia ini sudah masuk tahap pre aqil baligh akhir dan pada usia ini mulailah switch/menukar kedekatan.
 Lintas gender.
Jika anak laki2, maka dekatkan pada bundanya.
 Jika anak perempuan, maka dekatkan pada ayahnya.

*

Ada sebuah riset yg menunjukkan jika seorang anak perempuan tidak dekat dengan ayahnya pada fase ini maka data menunjukkan anak tsb 6x lebih rentan akan ditiduri oleh laki2 lain.
 Di sebuah artikel parenting, dulu saya juga menemukan hal senada.
Jika tdk dekat dg ayahnya, maka anak perempuan akan mudah terpikat dengan laki2 yg menawarkan perhatian dan cinta meski hanya untuk kepuasan dan mengambil keuntungan semata.
Logis juga sih.
 Saat ada laki2 yg memuji kecantikannya, mungkin ananda gak gampang silau krn ada ayahnya yg lebih sering memujinya.
Kalau ada laki2 yg memberikan hadiah, ananda tak akan gampang klepek2 krn ada ayahnya yg lbh dulu mencurahkan perhatian dan memberi hadiah.
Pada fase ini jika anak perempuan harus dekat dg ayahnya, maka sebaliknya, anak laki2 harus dekat dengan bundanya.
 Efek yg sangat mungkin muncul jika tahap ini terlewat, maka anak laki2 punya potensi lebih besar untuk jadi suami yg kasar, playboy, dan tidak memahami perempuan.
Ada yang tanya, lho kalau ortunya bercerai atau LDR bagaimana?
Hadirkan sosok lain sesuai gender yg dibutuhkan.
Misal saat ia tak punya ayah, maka cari laki2 lain yg bs menjadi sosok ayah pengganti.
 Bisa kakek, atau paman.
Sama dengan rasulullah.
 Meskipun tak punya ayah dan ibu, tapi rasulullah tak pernah kehilangan sosok ayah dan ibu.
Ada kakek dan pamannya.
 Ada nenek, bibi dan ibu susunya.

***
Fase berikutnya setelah 14 thn bagaimana? Sudah tuntas. Krn jumhur ulama sepakat usia 15 thn adalah usia aqil baligh.
Artinya anak kita sudah "bukan" anak kita lagi.
Ia telah menjelma menjadi orang lain yg sepadan dengan kita.
Maka fokus dan bersabarlah mendampingi anak2, karna kita hanya punya waktu 14thn saja.
Saling mengingatkan, saling menguatkan, saling mendoakan ya teman2.
Moga allah mampukan dan bisa mempertanggungjawabkan amanah ini kelak di hari penghitungan..
Selamat berkumpul dan merajut cinta bersama keluarga.
Apapun keadaannya, jangan lupa bersyukur dan bahagia ya..

#pentingnya_kurikulum
#janganburu2
#homebased_education
#home_education_based_akhlak_and_talent
#copas

Hujan..

Hujan, entahlah..
Peduli apa tentang hujan jika tetesan itu hanya membuat luka,
Datang ramai ramai seakan berkata, nggak ada loe nggak rame,
Tapi tetap saja pada akhirnya tertinggal sendiri di pojokan,
Seraya merenung, semua hal pasti akan berlalu seperti badai punya arie lasso.

Hidup tak akan sesederhana pelangi yang kemudian tampak,
Karena kadang setelah hujan, ku cari pelangi tetap saja tidak ada di langit, apalagi di matamu.
Hujan kadang simbol kelelahan,
Lelah tak bertepi, tak berujung, yang hanya akan pergi sejenak, seperti kamu yg hanya mampir sms tanya kabar, hanya kabar.
Seperti merutuki diri sendiri, hujanpun, akan segera terjun dan terjang apa saja,
Lalu haruskah aku menerjang apapun?
Ah tidak.. Sepertinya tidak akan.
Hujan, disini saja temani aku,
Menunggu waktu, jika sudah masanya,
Menunggu kamu yang seperti pelangi, entah kapan munculnya lagi.

Karena perjalananku nggak cuma di dunia

mungkin pada suatu hari saat mendongakkan kepala ke atas aku akan bergumam,"ooh.. ini ya alam kubur aku sedang ada didalamnya.."
lalu besoknya saat melihat sekeliling, "ooh ini padang mahsyar, panas banget.. mataharinya dekat sekali.. "
lalu besoknya lagi sambil berdebar dengan debaran yang sangat kencang akan bergumam, "ya Allah timbanganku.. amalanku.. "
dan besoknya lagi saatnya meniti jembatan shiraatal mustaqiim..

sekarang masih di dunia, langit masih kupandang tiap pagi, udara segar kuhirup dengan cahaya terang benderang menyimuti mata.. tapi entah di episode besoknya lagi, jangan-jangan adanya gelap gulita, ruangan yang sempit, dada yang sesak saat menghirup udara.. aah.. apalah arti uangku, handphoneku, segala gemerlap perhiasanku sekarang..

jangan-jangan besoknya saat kupandang ke atas, aku hanya berharap kembali ke dunia dan berjanji untuk menambah amalku,
jangan-jangan besoknya saat kudongakkan kepala ke atas, aku hanya bisa menangis menyesali ternyata janjiku tak akan tertepati karena tak mungkin lagi kembali..
jangan-jangan.. ah membayangkan saja takut,
iya sekarang aku nulis begini, tapi besok?? aah paling balik lagi bermaksiat dan membuang waktu percuma, aah.. ya Allah.. apalah arti diri ini tanpa pertolongan-Mu.. kuatkan aku kapanpun, dimanapun, jadikan aku tetap menjadi hamba-Mu yg taat.. aamiin

Hai kamu yang bangga disebut ikhwan aka akhi..

Hai kamu yang bangga disebut ikhwan aka akhi..
Silahkan saja berbaik hati pada semua wanita, menyanjung dan memberi perhatian dalam rangka status diri sebagai "pengelana cinta", silahkan.
Melabeli diri dengan status Islami, kata hikmah penuh berkah, ujung2nya kode pengen nikah, lalu membagi kegalauan hati pada mangsanya seakan ingin segera mengakhiri lajangnya saja.
Wanita memang lemah, sedikit saja di like, hati berbunga bunga penuh warna, apalagi jika ditanya kabar tiap harinya, meledek haha hihi seakan cap ikhwan kalemnya udah sirna, lalu sok bangga bertanya, ukhti kapan siap? anehnya udah ganti purnama tanyanya gitu gitu aja.
Entah berapa kali nemu lelaki model gini, jika berpapasan pandangannya tertunduk seakan penuh arti, bila bertemu kata-katanya halus sampe ke hati, tapi di medsos jadi pengelana dari ukhti ke ukhti.
Sampai kapan yang begini masih saja ada, jika ditanya kapan nikah katanya masih rahasia, tapi didalam hpnya bertebaran nomor korban wanita, jika wanitanya dirasa nggak nyaman lagi maka pindah ke wanita satunya, menebar pesona seakan berprinsip sedang ikhtiar mencari yang sempurna.
Tak pernah kah berfikir lemahnya wanita yg mudah terpesona, nemu wanita lebih indah satunya ditinggal gitu aja, seolah tanpa dosa dengan alasan "kan tak ada kata cinta", iya tak ada tapi hati wanitanya sudah penuh luka, hati yang berbunga tlah layu dan hilang separuhnya.
Silahkan lakukan sesukamu.. tapi ingat saja, Allah Maha Melihat kelakuanmu, Allah Maha Penyayang yang menyayangi wanita yg mencoba menjaga kehormatannya, dan Allah akan menunjukkan siapa kamu yang sesungguhnya, apa pantas menyandang ikhwan atau hanya sebatas ikhwan menye menye, yang menggunakan koko dan jenggotnya untuk mendapat bidadari, maap aja bidadari itu suci, dan ikhwan menye menye ngrasa pantas bersanding dengannya?? jangan mimpi, Allah mana sudi!!!

by : mantan korban hampir PHP, menyelamatkan diri sebelum terperosok lebih jauh yang segera sadar saat Allah menunjukkan apa apa yg diluar kuasanya

Yang belum kena, hati-hati aja, apalagi akhwat yang terkesan kalem dan pemalu, sekali disandung langsung rindu, apapun jika belum sampe wali tak usah dihiraukan, bahkan sudah lamaran pun belum tentu dapet hantaran,
tanda2nya : hanya berani ngehubungi via medsos spt watsap, bbm, IG, ato sms. gitu terus sampe purnamanya gonta ganti gada perkembangan, kadang sering chat kadang hilang.

Apa kabarmu?

Hello apa kabarmu? Pasti baik-baik saja dan selalu baik.
Sekarang pasti sedang lelah ya? Lelah namun tak bisa istirahat karena banyak agenda, atau sudah bisa tidur dengan nyenyak?
Haha iya yang semester kemarin tak bisa istirahat, karena kamu punya teman yang menyayangimu sampai dari luar kota mengunjungimu kala itu.
Apa kabar mantan penyanyi? Iya yang katanya bubar karena honornya nggak adil, aha mending aku, ngga papa suaraku ngepas juga slalu jadi dirigen, kamu belum pernah nyanyi di acara sekolah kan?
Gimana kabar pak guru? Yang selalu sombong dan bilang sangat menyayangi anak, kemarin denger kabar kau menjadi galak sama siswa, kemana kamu yang sukanya pamer ke aku kalau siswamu yang sudah naik kelas pengennya ketemu kamu lagi?
Masih sibuk tak? Yang rabu malem agenda keluar sampai jam 10an, lalu sabtu sore mencari maisyah sampai selalu tak sindir segeralah cari aisyah, ahahaha jangan geer kalo aku inget jadwalmu, kebetulan aku punya sedikit space di otak untuk mengingat hal ngga penting, makanya aku susah tidur karena susah lupain sesuatu.
Kapan nikah? Ini hal paling menjelehkan, yang sukanya nyindir kapan aku ketemu hamba Allah, dan kamu ketemu rahasia Illahi.. Kamu tuh laki sok tinggal lamar wanitamu, selesai. Hal terakhir inilah yang akhirnya membuatku mundur. Cukup, semakin kita berbincang semakin hati terpaut dan terpesona..
Cukup, kau lelaki ingin menikah tapi yang kau lakukan jangan2 hanya mencoba menjaring ikan di laut untuk dapatkan terbaik, aku tak mau jadi pilihan kesekianmu, tidak.. Aku punya spec khusus kok.
Cukup, karena jangan2 kau katakan semua itu pada semua wanitamu.. Tidak.. aku tak mau jadi cadangan, aku adalah aku.
Cukup, aku pergi.

Lelah..

Lelah..
Seperti membuka luka lama, 1 semester yang lalu.
Pedih..
Seperti kembali mengorek memori yang menyakitkan.
Rasanya ingin sekali pergi dan menghindar,
Seperti apapun rasanya lelah
Jika kembali bersitatap dengan mata yang entah..
Aku tak bisa membaca artimu.

Rasanya ingin saja aku berteriak : Jelaskanlah padaku apa yang ada di benakmu kala itu..
Jelaskan supaya gamblang kalo belum dan tak akan pernah ada kita.

Mata ini rasanya entah untuk tak secara sengaja menatapmu.
Sebisaku aku berpaling, supaya tak ada lagi luas pandangku melihatmu.
Setitikpun enggan,

Untuk apa menatapmu jika ternyata matamu untuk siapa saja?
Dan untuk apa jika pada akhirnya sama2 pergi tanpa kata dan meninggalkan luka? Iya luka hanya aku yang merasa.

meski kadang aku menatapmu untuk meyakinkan hati..
Dia yang kau lihat tidak ada yang menarik, tampan? Tidak masuk kriteria, postur? Tidak juga, kelakuan? Lihat berapa wanita sudah terpesona,
Dan kau masih menatapnya? Bodohnya kamu, kata otakku pada hatiku.

Aku hanya berusaha menyejajarkan diri.
Cukup.
Sejajarkan, tinggikan sebisaku.
Setelah itu biar Allah yang atur.

Selasa, 04 April 2017

Benarlah tak hanya air yang turun saat hujan..


Dulu, tak pernah masalah jika hujan turun, dimataku yang turun hanya air. Tak pernah diputus saathujan, tak pernah ditembak saat hujan, yah.. Itu dulu..
Adalah kamu yang membuat setiap hujan yang turun adalah kenangan. 
Iya saat itu..
Saat kamu bersama anak-anak di bumi perkemahan, aku di rumah dan hujan begitu deras, bagaimana kabar anak-anak? Dan kamu menjawab, "tenang anak-anak sudah kuungsikan ke masjid, hanya aku tak membawa mantel.."
Haha wanita mana yang tak khawatir?
Lalu besoknya saat aku sudah di rumah dan hujanterus saja turun, kamu mengabarkan kalau kamu sudah sampai rumah, apakah kamu lagi-lagi hujan-hujanan? "iya.. Hujan kan rahmat, maka aku harus menikmati rahmat itu, kenapa harus ditutupi dengan mantel?"
Ah.. Saat itu aku tercengang, dan segala mindset tentang hujanku berubah, tak lagi mengumpat saat hujan turun, hebatnya kamu..
Dan disaat malam saat projek kita bersama kawan lain, aku pulang duluan karena sudah terlalu malam dan kamu disana menyelesaikan projek yang belum kelar, aku menyapamu sesampaiku di rumah, hey.. Jangan lupa makan malam, kamu menjawab "iya tapi disini gerimis, dingin sekali," || "lah pake jaket tadi kuliat kamu pake jaket hitam" || "iya basah kenahujan di jalan, hahaha"||
Dan.. Lagi-lagi hujan yang berbekas di hatiku..
Saat projek sudah siap dengan berbagai dekor namun sorenya hujan turun dengan derasnya, tentu aku khawatir jika lokasi akan becek dengan air menggenang, segera ku hampiri kamu yang sedang berteduh juga, "hey segera pesankan papan untuk alas, kasihan pengunjung besok berapapun bayar saja lah untuk sewa papan", Dan dengan tenangnya kamu menjawab "papan sudah habis.. Sudah kita gunakan semua.." ||"lah itu gimana?" sambil ku tunjuk lokasi yang mulai menggenang|| "kamu tenang saja tak usah khawatir.." sambil senyum tipismu seperti biasa, dan benar saja malam harinya kamu kirim 2 truk berisi batu besar untuk menutup lokasi yang tergenang,.
Kamu, yang selalu bisa menenangkan apapun..
Yah itu dulu dan saat projek selesai aku harus menyelesaikan semuanya, karena aku tau kamu begitu baik pada semua wanita, harus kuakhiri semua saat aku sadar aku mulai cemburu melihatmu menyapa lainnya meski hanya di sosial media, cukuplah.. Dan terima kasih sudah buatku menatap hujan itu rahmat, meski hati harus terhimpit karena  saat hujan turun yang kuingat adalah kamu...

Tak Ada Arti

Terima kasih untukmu,
Yang mengajarkanku apa itu kehalusan,
Kesabaran, ketenangan,
Terima kasih untukmu,
Pada akhirnya aku yakin,
Akan ada orang yang bisa menaklukkan aku,
Menaklukkan kerasku, dan panikku, hiks.. Iya setelah ketemu kamu aku baru sadar, kalo aku panikan.

Kamu, iya kamu yang kini aku pilih untuk kutinggalkan.
Bukan karena rupamu, aku tak pernah menilai itu.
Bukan pula karena egomu, emosi, atau apalah itu.. Seriously kamu cukup sempurna secara inner..
Aku hanya lelah,
Aku yang sudah berjanji untuk tidak lagi pacaran,
Justru hampir merapuhkan bentengku, iya karena kamu.
Apa namanya jika setiap bangun yang kutunggu adalah kabarmu?
Apa namanya jika pagi hari whatsapp mu menyapa, bahkan mengejek jika aku bangun lebih siang darimu?
Apa namanya ketika aku tertawa terbahak-bahak saat kau ketiduran lagi sebelum berangkat kerja?
Apa namanya ketika kita sama2 menertawakan sistem di tempat kerja kita, lalu sama2 saling berbagi penderitaan tugas kerja?
Apa namanya ketika mau tidur kita sama2 saling mengejek dan berdoa semoga aku memimpikan kamu juga sebaliknya?
Bahkan kau minta aku membangunkanmu ketika aku lembur terlalu malam, jika suatu saat aku butuh teman ngobol, apa itu namanya?
Lalu kita saling mengejek dan melempar ledek serta berjanji akan membelikan bakso, es krim, bahkan aku akan mempreteli motormu, hahaha

Hahaha.. Udahlah
Jujur, itulah bahagiaku, dulu.
Hingga pada akhirnya aku sadar, aku yang sudah mewanti-wanti supaya kau jangan hubungi aku lagi, namun kita seakan saling membutuhkan,
Dan aku harus berhenti ketika aku sadar, aku sudah terlalu jauh bersamamu,
Kita tak pernah bersua secara lama apalagi berdua.. Hanya whatsapp, sudah hanya itu.
Tapi aku ternyata terlalu lemah ketika hatiku tak kuasa lagi, untuk menyadari aku membutuhkanmu.
Namun aku sadar, kau masih hanya ingin bersenang-senang dengan wanita.
Kadang beberapa hari hilang membuatku berfikir, mungkin kau sibuk dengan wanitamu lainnya,
Dan saat wanitamu lainnya membosankan, kau lari padaku.
Hahaha itulah alasanku sebenarnya, Aku lelah, sangat lelah karena aku sadar kebahagiaanku itu palsu,
Kebahagiaanku bersamamu bisa saja lari dan membuatku gantung diri dalam sekejap.

Sakit saat memandangmu, hampir setiap hari berpapasan, hingga kita seperti saling tak kenal lagi, meski dulu juga tetap pura2 tak kenal saat masih kita.
Tapi gapapa lah, aku tetap mengejar ridho Allah, aku sudah berjanji tak pacaran lagi, dosa.
Jika memang untukku apa lagi yg dapat menghalangi,
Aku hanya berdoa minimal yg nikah aku duluan, kalo nggak bareng waktunya jg gapapa, yg jelas aku ga mau keduluan kamu, jahat sih, tp aku mungkin tak akan tega melihatmu bersanding dengan wanita duluan dengan bahagianya..

Terima kasih juga yang sempat selalu ada saat ku butuh, aku sudah ngasih kode, sepertinya kamu peka, tapi nyatanya kamu inginnya main-main saja.. Ah sudahlah.. Aku tak terlalu cantik kan untukkmu?